Senin, 15 Juni 2009

Model Menthok -- Menthok Model

Bingung dengan judul diatas? Saya sebenarnya juga binggung sewaktu ingin memberikan judul pada postingan saya kali ini. Tapi anda semua pasti akan tau yang saya maksud apabila telah membaca postingan saya kali ini. Maka dari itu, came on check it out baby....hehehehe...

Sebenarnya kejadian ini telah lama terjadi, sekitar 6,5 bulan yg lalu. Tepatnya tanggal 2 Desember 2008. Ketika itu, saya baru memasuki portal kost-an dan baru saja pulang dari kampus usai kuliah sekitar jam 11.30 siang. Saya melihat hal yang membuat saya tertarik dan membuat saya bertanya-tanya. Ada seekor menthok yang sedang berjalan-jalan dibawah pohon palem (kosan saya ini terdapat beberapa pohon palem diantaranya dekat dengan gasibu). Sontak saja saya langsung bertanya kepada mas huda yang menjaga kosan siang itu. “Mas hud, menthoknya siapa itu mas?”, tanya saya. “ Gak ngerti “, singkat jawabnya sambil berlalu. Utung saat itu masih ada mas bian, karena sangking gemasnya, langsung saja saya bertanya, “ Menthoknya galak gak mas?, jinak dan bisa dipegang gak?”, tanya saya bertubi-tubi. Mendengar pertanyaan tersebut, mas bian menjawab, “Gak galak kok, pegang aja.”

Dengan kondisi yang masih memakai jilbab dan masih membawa tas (maklum baru aja pulang dari kampus nih), saya langsung berusaha menangkap menthok tersebut yang terus berlari menghindari saya. Mas bian dan Pak Doel (tukang bakso Cak Doel yang biasa mangkal dikosan kalau siang hari) turut membantu saya menangkap menthok tersebut. Sambil berlari-lari kecil dan tak lupa tertawa geli, akhirnya saya mendapatkan menthok tersebut. Untung saja suasana kosan tidak begitu ramai anak-anak kos, kalau tidak pasti saya terlihat aneh oleh mereka. Karena saya merupakan orang yang paling mudah geregetan, saat memegang menthok tersebut rasanya gemas sekali. Teringat oleh saya akan hal yang jarang terjadi ini maka saya mengabadikan kejadian tersebut dengan menggunakan kamera handphone saya yang bermerek Nokia dengan tipe 5310 Xpress music dan inilah hasil dari pemotretan tersebut dengan fotographernya adalah mas bian, makaci mas bii…

Usai berfoto-foto ria, saya masih bertanya-tanya tentang kehadiran menthok tersebut dikosan. Tapi saya sempatkan untuk kekamar saya untuk berganti pakaian dan membersihkan diri sekedarnya saja. Karena perut sudah protes berat, saya putuskan untuk membeli makan siang saya di warung-warung yang berada didepan kosan saya tersebut. Saat saya membeli makan siang tersebut bertemulah saya dengan mas rudi. Mas rudi adalah penjaga yang menjaga saat malam kejadian tersebut. Saat seperti itu tidak saya sia-siakan dengan percuma, langsung saja saya ajak dia mengobrol sebentar. Mari kita simak perbincangan tersebut…

Saya : mas, kok ada menthok sih dikosan? Punya siapa mas?
Mas rudi : gak tau, punya siapa itu menthok. Pagi-pagi jam 3an kedengeran kayak ada sesuatu yang jatuh di atas mobil anak-anak kosan deket gasibu. Pas diliat tau-tau ya menthok itu. Jadi menthoknya terbang, terus jatuh diatas mobil.
Saya : menthok tu bisa terbang ya?
Mas rudi : bisa lah, tapi kan gak tinggi-tinggi amat.
Saya : lha iya, kan pagar kosan juga tinggi kan mas? Kok bisa terbang ngelewatin pagar ya?
Mas rudi : gak tau wes.
Saya : terus menthoknya mau diapain mas? Mau dibiarin disitu aja, dipelihara dikosan gitu?
Mas rudi : gak tau, biarin disitu aja wes.
Saya : oooo…..

Selesai ngobrol, langsung saya balik ke kamar kosan untuk menikmati makan siang saya yang telah saya beli tadi. Usai makan siang, saya mengerjakan hal-hal rutin dikosan seperti mencuci baju, cuci piring (pabila ada piring yang kotor), dan lain-lain. Saat malam hari pun saya masih melihat keberadaan menthok tersebut yang masih saja berjalan mondar-mandir kemana-mana. Kali ini saya juga melihat dengan rasa geregetan saja di depan kamar. Keesokan paginya, saat saya akan berangkat kuliah, saya tidak lagi melihat menthok tersebut. Saat saya bertanya kepada mas rudi, mas huda, dan mas bian yang kebetulan ketiganya ada dikosan, mereka tidak mengetahui kemana perginya menthok tersebut. Hemm… menthok yang aneh. Datang tak dijemput, pulang gak pamitan ya... hehehe...

Foto-foto diatas yang menjadi inspirasi atas judul yang saya berikan dan postingan saya kali ini. Selain hal itu, saya juga menitikberatkan pada keanehan keahadiran menthok tersebut dikosan saya. Mungkin tidak banyak teman-teman satu kosan saya yang mengetahui keberadaan menthok tersebut yang hadir pada tanggal 2 Desember 2008, mungkin dikarenakan mereka terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan pribadinya. Bagi anda yang masih bertanya-tanya tentang dimana sih kosan saya ini. Anda bisa melihat pada postingan saya berikutnya yang akan menjelaskan tentang keberadaan kosan saya tersebut lengkap dengan foto-fotonya. Terima kasih telah membaca postingan saya kali ini dan atas perhatiannya saya sampaikan wassalam mua’laikum wr. wb.

Anehnya difoto ini, yang jadi model siapa ya? Menthok atau saya yang ditemani oleh menthok…??!! hehhehe…..